Dia menyebutkan, asap yang keluar dari gunung itu berwarna putih tebal dengan
memiliki tekanan kuat dan ketinggian sekitar 30 meter dari puncak gunung.
Gunung tersebut kembali mengeluarkan asap sejak tiga hari terakhir. Dia
mengatakan, semburan asap putih itu hanya satu kali, setelah itu gunung tidak
lagi terlihat mengeluarkan asap karena tertutup kabut.
Seorang warga setempat lainnya, Sukri, menyebutkan, asap putih yang keluar dari gunung tersebut juga terlihat jelas dari Bukittinggi.
"Asap putih yang dikeluarkan gunung tersebut tidak terlalu tinggi dan hanya berlangsung sebentar namun dapat terlihat jelas dari Bukittinggi," kata dia.
Sejak terjadinya peningkatan aktivitas pada 3 Agustus 2011, gunung tersebut hampir setiap hari mengeluarkan asap. Hingga saat ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi masih menetapkan status waspada atau level II atas aktivitas vulkanik gunung itu.
Salah satu gunung berapi aktif di Sumbar tersebut pada 3 Agustus 2011 mengeluarkan abu vulkanik dan berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter. Semburan abu itu menjangkau sejumlah daerah di Sumbar seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang.
Gunung Marapi terakhir kali meletus pada 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan aktivitas pendaki dari dalam maupun luar Sumatra Barat.
Seorang warga setempat lainnya, Sukri, menyebutkan, asap putih yang keluar dari gunung tersebut juga terlihat jelas dari Bukittinggi.
"Asap putih yang dikeluarkan gunung tersebut tidak terlalu tinggi dan hanya berlangsung sebentar namun dapat terlihat jelas dari Bukittinggi," kata dia.
Sejak terjadinya peningkatan aktivitas pada 3 Agustus 2011, gunung tersebut hampir setiap hari mengeluarkan asap. Hingga saat ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi masih menetapkan status waspada atau level II atas aktivitas vulkanik gunung itu.
Salah satu gunung berapi aktif di Sumbar tersebut pada 3 Agustus 2011 mengeluarkan abu vulkanik dan berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter. Semburan abu itu menjangkau sejumlah daerah di Sumbar seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang.
Gunung Marapi terakhir kali meletus pada 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan aktivitas pendaki dari dalam maupun luar Sumatra Barat.
0 komentar:
Post a Comment