Pada kesempatan itu, sekaligus penandatanganan nota kesepahaman antara Unesco
dan Pemko Banjarmasin terkait dengan masuknya program Green School Project
(program sekolah hijau) dalam kurikulum jenjang SD, SMP, dan SMA.
Direktur Unesco untuk Indonesia, Hubert mengatakan penyerahan bantuan dan MoU yang dilakukan merupakan bagian tahapan dari Green School Project. Unesco akan terus melanjutkan dan memantau perkembangan program sekolah hijau ini.
"Program ini akan tentunya akan berkelanjutan. Sebagai sekolah percontohan, bisa menunjukkannya kepada dunia. Bagaimana keadaan setelah program sekolah hijau dilaksanakan," katanya.
Direktur Unesco untuk Indonesia, Hubert mengatakan penyerahan bantuan dan MoU yang dilakukan merupakan bagian tahapan dari Green School Project. Unesco akan terus melanjutkan dan memantau perkembangan program sekolah hijau ini.
"Program ini akan tentunya akan berkelanjutan. Sebagai sekolah percontohan, bisa menunjukkannya kepada dunia. Bagaimana keadaan setelah program sekolah hijau dilaksanakan," katanya.
- Dikutip dari Harian BanjarmasinPost