PALANGKARAYA -
Wacana pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kecamatan Rakumpit
Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang bergulir sejak setahun yang lalu
terus menjadi sorotan banyak kalangan. Pasalnya, hingga saat ini rencana itu
belum juga terealisasi.
Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit K Yunianto, Selasa (30/10) mengungkapkan, potensi batu bara yang ada di Rakumpit cukup banyak dan sudah dialkukan penelitian oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kota Palangkaraya serta layak untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga uap.
Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Sigit K Yunianto, Selasa (30/10) mengungkapkan, potensi batu bara yang ada di Rakumpit cukup banyak dan sudah dialkukan penelitian oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kota Palangkaraya serta layak untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga uap.
Namun kata dia, hingga saat ini belum ada kelanjutan investor yang ingin
berinvestasi di bidang PLTU tersebut, sehingga perlu dicarikan terobosan baru
untuk mencari investior baru untuk membangun PLTU di Palangkaraya.
"Kita harus berfikir hingga 20 tahun kedepan, sehingga potensi batu bara
yang dimiliki harus segera dimanfaatkan, agar anak cucu kita mendatang tidak
menikmati kondisi byar pet listrik seperti yang terjadi saat ini,"
katanya.
- Dikutip Dari Harian BanjarmasinPost