SAMARINDA - Diduga
bermasalah pada fungsi rem, sebuah truk bermuatan 10 ton solar terbalik di Jl
MT Haryono, Rabu (31/10/2012). Alhasil tumpahan solar terlihat memenuhi ruas
jalan. Beberapa warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian pun memanfaatkan
moment tersebut untuk mengambil solar yang tertumpah.
Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol Rachmadi Ichwan Nusi melalui Kanit Lakalantas AKP Kustiana memaparkan, peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 07.00, kala truk tanki merk Mitsubishi PK 190, dengan nomor polisi KT 8901BN meluncur dari arah selatan (DPRD Kaltim).
Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol Rachmadi Ichwan Nusi melalui Kanit Lakalantas AKP Kustiana memaparkan, peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 07.00, kala truk tanki merk Mitsubishi PK 190, dengan nomor polisi KT 8901BN meluncur dari arah selatan (DPRD Kaltim).
Menurut Kustiana, saat itu kecepatan truk berlogo Aneka Kimia Raya (AKR)
sekitar 60 km per jam. "Jadi dari selatan (DPRD Kaltim) menuju ke utara
(air Putih). Saat itu kondisi jalan menurun dan menikung. Kita duga, saat itu
pengemudi tidak dapat menguasai kemudi karena bermasalah pada rem. Sehingga membanting stir ke kiri," papar Kustiana.
Sayang, saat sopir yang belakangan diketahui bernama Ipansyah (48 tahun)
membanting setir ke kiri, ban bagian belakang truk malah membentur parit dan
badan jalan. "Ini yang membuat truk itu terguling. Ini termasuk lakalantas
out of control," jelas Kustiana.
Akibat kejadian tersebut, Ipansyah yang merupakan warga Jl P Suryanata
Samarinda ini mengalami luka pada mata kanan dan memar. Sedangkan Rahmadi,
kernet truk mengalami luka cukup serius pada bagian kepala. Keduanya langsung
dilarikan menuju rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
- Dikutip Dari Harian BanjarmasinPost